Palembang, salah satu kota terbesar di Sumatra Selatan, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga dengan ragam kuliner lezatnya. Salah satu makanan khas yang wajib dicoba saat berada di Palembang adalah Martabak Har. Martabak ini tidak hanya menjadi hidangan pembuka yang menggugah selera, tetapi juga merupakan kebanggaan kuliner bagi warga Palembang.
Asal Usul Martabak Har
Martabak Har memiliki sejarah panjang yang melekat erat dengan kehidupan masyarakat Palembang. Awalnya, martabak ini dikenal sebagai “Martabak Kubang,” mengacu pada lokasi di mana martabak ini pertama kali dijual, yaitu di daerah Kubang. Namun, seiring berjalannya waktu, Martabak Kubang kemudian dikenal dengan nama yang lebih umum, yakni Martabak Har.
Baca Juga : Peyek Kacang – Kelezatan Gurih yang Menggoda Selera
Har sendiri merupakan singkatan dari H. Abdul Rozak, nama tokoh yang pertama kali menciptakan martabak khas ini. Pada awalnya, Martabak Har hanya dijual di sekitar kawasan Kubang, namun kelezatannya segera menyebar hingga menjadi salah satu kuliner ikonik Palembang.
Bahan-Bahan dan Proses Pembuatan
Martabak Har memiliki ciri khas tersendiri dalam hal bahan-bahan dan proses pembuatannya. Adonan martabak terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan air, yang kemudian dipadatkan dan diberi isian. Pilihan isian yang paling umum adalah telur dan sayuran, memberikan variasi rasa yang lezat. Isian telur memberikan kelembutan dan cita rasa gurih, sementara isian sayuran memberikan sentuhan segar dan kaya nutrisi.
Proses memasak martabak dilakukan dengan cara yang khas. Adonan yang telah diberi isian ditebarkan di atas loyang datar dan dimasak dengan api kecil. Pentingnya pengaturan suhu ini adalah kunci untuk mendapatkan lapisan luar yang renyah dan bagian dalam yang empuk. Martabak kemudian dilipat dan disajikan dalam potongan-potongan kecil, siap dinikmati oleh para penikmat kuliner.
Kuah Pedas Kental yang Menggoda Selera
Salah satu ciri khas Martabak Har yang membuatnya berbeda adalah kuah pedas kental yang menyertainya. Kuah ini terbuat dari campuran bumbu rempah khas Palembang, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya yang rahasia. Kuah pedas ini memberikan sentuhan rasa yang unik dan memperkaya pengalaman menikmati Martabak Har.
Baca Juga : Desain Kafe Barbershop Yogyakarta
Kuah pedas tersebut tidak hanya memberikan tambahan rasa, tetapi juga memberikan sensasi hangat yang cocok untuk dinikmati di tengah udara sejuk Palembang. Kombinasi antara lapisan martabak yang gurih dan kuah pedas yang kental menciptakan harmoni cita rasa yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Irisan Cabai untuk Pemanis dan Penyedap
Tidak lengkap rasanya membicarakan Martabak Har tanpa menyebutkan irisan cabai yang menemani hidangan ini. Cabai yang diiris tipis menambah kepedasan dan memberikan sentuhan menyegarkan. Keberanian untuk menambahkan irisan cabai sesuai selera membuat Martabak Har dapat disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan oleh penikmatnya.
Kesimpulan
Martabak Har adalah sebuah keajaiban kuliner dari kota Palembang yang tak boleh terlewatkan. Dengan adonan yang pas, isian yang beragam, kuah pedas yang kental, dan irisan cabai yang menyegarkan, Martabak Har mampu menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jangan lupa mencicipi kelezatan ini ketika Anda berada di Palembang, dan biarkan setiap gigitan membawa Anda merasakan kekayaan cita rasa kota ini. Selamat menikmati!