
Uban muncul akibat berkurangnya produksi melanin di rambut, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut penjelasan lebih detail mengenai penyebab-penyebab rambut beruban:
1. Genetika
Genetika merupakan faktor utama yang menentukan kapan seseorang akan mulai beruban. Jika orang tua atau kakek nenek mulai beruban pada usia tertentu, ada kemungkinan besar anak atau cucu mereka akan mengalami hal yang sama. Genetik juga memengaruhi seberapa cepat rambut akan berubah menjadi putih setelah mulai muncul uban.

2. Penurunan Produksi Melanin
Rambut mendapatkan warnanya dari dua jenis melanin:
• Eumelanin: Memberikan warna hitam atau coklat pada rambut.
• Pheomelanin: Memberikan warna merah atau kekuningan pada rambut.
Ketika seseorang menua, melanosit (sel yang menghasilkan melanin) secara bertahap mulai mati, sehingga folikel rambut tidak lagi dapat menghasilkan melanin dalam jumlah yang cukup. Rambut baru yang tumbuh dari folikel tersebut menjadi abu-abu atau putih, tergantung pada tingkat hilangnya melanin.
3. Stres Oksidatif
Stres oksidatif adalah proses ketika radikal bebas—molekul tidak stabil yang dapat merusak sel—meningkat dalam tubuh, menyebabkan kerusakan pada melanosit. Meskipun hubungan antara stres psikologis dan uban tidak sepenuhnya terbukti, stres oksidatif fisik dalam tubuh dapat mempercepat proses penuaan rambut.

4. Defisiensi Nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu, terutama vitamin B12, dapat menyebabkan penuaan dini pada rambut. Vitamin B12 memainkan peran penting dalam kesehatan folikel rambut dan regenerasi sel. Kekurangan zat besi, tembaga, dan beberapa asam amino juga terkait dengan munculnya uban.
5. Gangguan Autoimun
Penyakit autoimun seperti vitiligo dan alopesia areata dapat menyebabkan uban lebih cepat. Dalam vitiligo, sistem kekebalan tubuh menyerang melanosit, sehingga menyebabkan rambut kehilangan warnanya. Pada alopesia areata, rambut rontok secara tiba-tiba dan saat tumbuh kembali, bisa muncul sebagai uban.
6. Merokok
Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mempercepat munculnya uban. Nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok meningkatkan stres oksidatif dan merusak melanosit, mempercepat proses penuaan sel, termasuk sel-sel yang memproduksi pigmen rambut.
7. Stres
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres mungkin mempercepat munculnya uban, meskipun mekanisme pastinya masih dipelajari. Ada teori yang mengatakan bahwa stres dapat menyebabkan hilangnya sel punca yang menjaga regenerasi melanosit di folikel rambut.
8. Perubahan Hormon
Perubahan hormonal yang terjadi seiring usia, misalnya saat menopause atau andropause, juga dapat memengaruhi produksi melanin dan mempercepat munculnya uban.
Secara keseluruhan, kombinasi antara faktor genetik, usia, gaya hidup, serta kondisi kesehatan berperan dalam munculnya uban. Meskipun uban umumnya dikaitkan dengan penuaan, faktor eksternal seperti merokok atau stres oksidatif dapat mempercepat proses tersebut.